Serial Memories of Gombloh: Heroik, Nakal, Cengeng Pun Bisa

Tweet

Dominasi lagu-lagu cinta bernafas ngepop dalam karya-karya terakhir almarhum, tidak bisa begitu saja dituding sebagai ketidakkukuhan sikap pada idealismenya. Seperti yang pernah dikemukakan oleh mendiang Gombloh, “Lagu-lagu semacam itu tidak seratus persen aku maui”. Atau seperti kata Titi Qadarsih, “Idealismenya cukup tinggi, tapi akhirnya toh dia harus realistis”. Ya, realistis pada kebutuhan hidupnya, dan pada tuntutan keinginan untuk membahagiakan anak dan istrinya.

Jauh sebelum sampai ke titik ‘realistis’ itu, dia telah membuktikan kekukuhannya. Itu bisa dilacak dari sejarah kreativitasnya yang panjang dan mandiri. Simak karya-karyanya yang berkibar-kibar, seperti “Kebyar-Kebyar” , “Kami Anak Negeri Ini”, “Gugur-Gugur Bunga”, “Pesan Buat Kaum Belia”, dan masih banyak lagi. Sosok kesenimanannya berjejak begitu dalam. Kharismanya merambah hingga seni kreatif musik pop kita. Heroik, nakal dan cengeng pun bisa.

Lagu-lagunya sentimentil  dan kaya ungkapan. Seperti yang pernah diungkapkan oleh Akhudiat. “Gombloh berangkat dari sikap yang lain. Lirik-lirik lagunya nakal, tapi lebih sophisticated dibandingkan lagu-lagu pop kebanyakan. Terasa ada kejujuran dalam jengkal lirik-liriknya. Ekspresinya lepas bebas. Coba dengar saja enak saja dia berlagu “tai kucing rasa coklat” atau menyebut kata “bangsat” di akhir lagunya”.

Gombloh, adalah ‘bapak’ lirik nakal dalam sejarah musik pop negeri ini. Lirik semacam itu, merupakan trademark almarhum. Dia tidak pernah menciptakan musik tanpa digambari kenakalan. Kendati dalam lagu-lagu yang serius, kenakalan itu bisa dia tuangkan dengan enak, tanpa harus mengubah komposisi lirik yang lain.

Memang macam-macam kesan orang tentang dirinya. Tetapi yang paling mengesankan adalah konsistensi dia sebagai penyanyi Surabaya. Padahal, sebetulnya banyak yang dia peroleh kalau misalnya dia mau menjarah Jakarta. Namun, Gombloh adalah Gombloh, dia tetaplah membuktikan sikapnya. Dia terus mengikat kontrak dengan Nirwana Record, hingga akhir hayatnya.

Kekukuhannya itu , nyatanya tidaklah sia-sia. Akhirnya dia harus diakui sebagai seniman bereputasi nasional. Seolah mengingatkan pada Elvis Presley, yang meninggal pada puncak karier dan kepopulerannya. Gombloh, kebesarannya, tidak hanya dikenang masyarakat Surabaya. Di mana-mana di seluruh penjuru Tanah Air, semua orang merasa kehilangan atas kepergiannya menghadap Illahi yang begitu cepat.

Selamat jalan Gombloh. Merah darahku, putih tulangku, bersatu dalam semangatmu. INDONESIA!

Reply

Comment guidelines, edit this message in your Wordpress admin panel

All Right Reserved @2010 created by Paling Indonesia | Artikel Budaya Indonesia - Karya Cipta Indonesia | Tentang Kami | Kontak Kami

Togel Togel Togel Online Toto Slot Togel Online Togel178 Pedetogel Pedetogel Situs Togel Terpercaya Togel178 Togel279 Toto Macau Situs Togel Bandar Togel Agen Togel Bo Togel Daftar Togel Togel279 Toto Macau Bo Togel Terpercaya Toto Togel Sabatoto Slot Server Luar Negeri rote4d rote4d rote4d togel158 togel279 pedetogel togel178 rote4d sabatoto Togel279 Rote4d Togel Online togel sabatoto pedetogel Slot88 Situs Togel Prize 123 Bo Togel Terpercaya Togel Online Daftar Akun Togel Resmi Toto Macau Toto Togel Situs Togel Terpercaya Situs Togel Via Pulsa Tanpa Potongan Daftar Togel Via Pulsa Tanpa Potongan Daftar Togel Via Dana Togel Via Dana Toto Slot Bandar Togel Hadiah 4D 10 Juta Terpercaya Bandar Togel Hadiah 4D Bo Togel Hadiah 2D bo togel terpercaya pedetogel pedetogel togel178 PEDETOGEL PEDETOGEL PEDETOGEL pedetogel pedetogel Togel Via Dana Togel Situs Toto dana toto toto togel togel via pulsa bandar togel togel178 pedetogel sabatoto togel158 togel279 pragmatic178 novaslot88 result macau bo togel hadiah 2d 200rb daftar akun togel resmi dana toto togel158 pedetogel togel279 togel158 pedetogel rote4d rote4d sabatoto toto macau