Memaknai Geguritan

Tweet

Geguritan mungkin terasa asing bagi telinga masyarakat Indonesia. Seiring dengan perkembangan zaman, geguritan memang seolah kehilangan nafasnya. Tidak banyak yang mengenal salah satu kebudayaan Jawa ini. Padahal nilai moral yang tinggi ditambah dengan unsur seni yang juga terkandung didalamnya menjadikan geguritan sebagai salah satu tradisi budaya yang patut dilestarikan.

Geguritan pada dasarnya adalah puisi atau sajak yang menggunakan bahasa Jawa. Biasanya berisikan tentang pengalaman hidup ataupun kejadian sehari-hari yang ada dalam masyarakat. Makna yang terkandung didalamnya pun terbilang positif karena berisikan tentang nilai-nilai kehidupan, petuah bijak, nasihat dan lain-lain.

Geguritan bersifat bebas karena merupakan tradisi lisan Jawa. Penyebarannya pun biasanya dilakukan dari satu generasi ke genarasi berikutnya. Karena bersifat nasihat dan petuah, biasanya penyebarannya dilakukan dari generasi tua ke generasi penerusnya.

Geguritan merupakan media halus untuk membentuk watak dan menumbuhkan kebaikan bagi generasi penerus. Dahulu dalam masyarakat Jawa kuno, geguritan seringkali disampaikan oleh para pujangga atau penyair yang kerapkali dianggap sebagai guru. Masyarakat pun saat itu amat menghormati keberadaan para pujangga.

Geguritan juga berkisah tentang tokoh-tokoh legendaris dalam mitologi Jawa seperti kisah Ramayana, Arjunawiwaha dan lain-lain. Tema lain seperti alam, penghargaan sesama manusia hingga bersifat suci karena mengandung nilai religius juga dapat ditemui pada geguritan.

Saat ini, Gegurita memang sedang mengalami masa surutnya. Selain berkembangnya kebudayaan lain yang berasal dari luar, pemahaman masyarakat sendiri akan geguritan memang semakin menurun. Kemampuan berbahasa Jawa yang sangat jarang saat ini juga menjadi penghalang berkembangnya geguritan saat ini.

Geguritan memang menjadi salah satu kekayaan kebudayaan Indonesia. Maknanya yang mendalam dan penuh nilai luhur budaya Indonesia menjadikan geguritan merupakan kebudayaan yang patut dipertahankan. Keberadaan geguritan sendiri bukan tidak mungkin dapat dijadikan pedoman ditengah kemerosotan dan kemunduran nilai-nilai seni budaya dan kebangsaan Indonesia.

Reply

Comment guidelines, edit this message in your Wordpress admin panel

All Right Reserved @2010 created by Paling Indonesia | Artikel Budaya Indonesia - Karya Cipta Indonesia | Tentang Kami | Kontak Kami

Togel Togel Togel Online Toto Slot Togel Online Togel178 Pedetogel Pedetogel Situs Togel Terpercaya Togel178 Togel279 Toto Macau Situs Togel Bandar Togel Agen Togel Bo Togel Daftar Togel Togel279 Toto Macau Bo Togel Terpercaya Toto Togel Sabatoto Slot Server Luar Negeri rote4d rote4d rote4d togel158 togel279 pedetogel togel178 rote4d sabatoto Togel279 Rote4d Togel Online togel sabatoto pedetogel Slot88 Situs Togel Prize 123 Bo Togel Terpercaya Togel Online Daftar Akun Togel Resmi Toto Macau Toto Togel Situs Togel Terpercaya Situs Togel Via Pulsa Tanpa Potongan Daftar Togel Via Pulsa Tanpa Potongan Daftar Togel Via Dana Togel Via Dana Toto Slot Bandar Togel Hadiah 4D 10 Juta Terpercaya Bandar Togel Hadiah 4D Bo Togel Hadiah 2D bo togel terpercaya pedetogel pedetogel togel178 togel178 PEDETOGEL PEDETOGEL PEDETOGEL pedetogel pedetogel Togel Via Dana Togel Situs Toto dana toto toto togel togel via pulsa bandar togel togel178 pedetogel sabatoto togel158 togel279 pragmatic178 novaslot88 result macau bo togel hadiah 2d 200rb daftar akun togel resmi dana toto togel158 pedetogel togel279 togel158 pedetogel rote4d rote4d sabatoto toto macau toto macau togel158 pedetogel sabatoto togel178 togel279