Ragam Budaya Indonesia – Artikel Kebudayaan Indonesia – Seni Budaya Indonesia

Mungkin benar ungkapan yang mengatakan bahwa Tuhan sedang tersenyum ketika menciptakan tatar pasundan. Pun, sangat tepat jika tanah pasundan disebut tatar parahyangan atau tanahnya para dewa. Keelokan kawah putih seakan membenarkan ungkapan – ungkapan tersebut. Kawah yang putih kehijauan, pohon-pohon tandus, suasana hening dan kabut yang kadang turun tiba-tiba membuat kawasan ini semakin eksotis.

Selain banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik, wisatawan mancanegara juga banyak yang tertarik untuk mengunjunginya. Karena kecantikannya, kawah putih juga sering dijadikan lokasi pengambilan gambar film atau pemotretan untuk foto prewedding.

Kawah putih adalah sebuah kaldera yang terbentuk akibat letusan gunung Patuha. Zaman dahulu kawasan ini dianggap angker oleh penduduk setempat. Mereka menganggap ada kekuatan mistis di puncak gunung tersebut, bahkan burung yang berani terbang di atas kawah akan terjatuh dan mati.

Mitos ini kemudian terpatahkan oleh Dr. Franz Wilhelm Junghuhn pada tahun 1837 yang mulai mengeksplorasi kawasan ini dengan membuat tambang belerang di sekitar kawah putih. Matinya burung – burung yang terbang di atas kawah ternyata disebabkan karena uap belerang yang mereka hirup.

Kawah Putih teletak di kawasan wisata Ciwidey, sekitar 46 km sebelah selatan kota Bandung atau sekitar 2.5 jam perjalanan dari pusat kota. Setelah melalui perjalanan yang berliku-liku dan kontur yang menanjak kita akan sampai di kawasan hutan gunung Patuha. Disana kita akan menemukan pintu gerbang untuk menuju kawasan Kawah Putih.

Dari pintu gerbang tersebut kita masih harus melanjutkan perjalanan sekitar 5 km menuju puncak gunung Patuha. Ada dua pilihan untuk menuju ke atas, jika menggunakan mobil pribadi kita harus membayar sebesar Rp. 150.000,- per mobil atau jika ingin merasakan sensasi yang lebih seru kita bisa naik kendaraaan yang disebut ontang – anting dengan membayar Rp. 15.000,- per orang.

Ontang – anting berupa kendaraan bak terbuka yang sudah dimodifikasi dengan dipasang penutup di bagian atapnya tetapi dibiarkan terbuka di bagian sampingnya. Menaikinya menjadi sensasi tersendiri. Jalanan yang berliku dengan hutan lebat di samping kiri dan kanan nya membuat kita seolah sedang mengikuti tour dalam film Jurassic Park !

Kawah Putih berada di kawasan wisata Ciwidey. Jadi, setelah mengunjungi Kawah Putih masih banyak destinasi wisata lain yang bisa dikunjungi di daerah ini. Pemandian air panas Cimanggu dan Walini, Penangkaran Rusa Ranca Upas dan Situ Patengan bisa menjadi pilihan perjalanan Anda selanjutnya. Dan jangan lupa untuk membeli oleh – oleh berupa Strawberry dengan memetik sendiri di kebunnya.