Wisata Religi di Gua Maria Tritis

Bagi pecinta wisata religi terutama bagi umat Katholik, berziarah ke Gua Maria Tritis merupakan sebuah keharusan terutama di bulan Mei dan Oktober. Gua yang alami dengan stalagtit dan stalagmit ini memang memiliki keunikan dengan menggabungkan nuansa alam dengan unsur religi. Kesederhanaan dan keheningan menjadi ciri Gua Maria Tritis ini sehingga suasana ziarah pun semakin khidmat.

Sebelumnya, Gua alam ini bernama Gua Tritis Singkil. Suasana hening nan mencekam memang membuat Gua ini terkenal angker. Selain itu, lokasi Gua juga jauh dari tempat penduduk dan dipenuhi tanaman liar. Oleh karena ini, Gua Tritis Singkil menjadi tempat para petapa mencari wangsit termasuk beberapa pangeran dari Kerajaan Mataram yang pernah melakukan pertapaan di Gua ini.

Adalah seorang Pastur Paroki Wonosari bernama Hardjo Sudarmo SJ yang mengenalkan Gua ini kepada umat Katholik yang tinggal disekitar Gua. Setelah diberkati oleh Uskup Agung Kardinal Darmojuwono SJ, maka Gua ini diresmikan sebagai tempat berdoa dan ziarah bagi umat Katholik.

Gua Maria Tritis tetap pada keasliannya hingga saat ini. Kondisi Gua tetap pada bentuk semula tanpa adanya pembangunan atau perubahan fisik yang signifikan. Ornamen Gua pun tetap dibiarkan dengan beragam Stalaktit dan Stalagmit yang mempesona.

Lokasi Gua yang jauh dengan rumah penduduk serta di tengah hutan akan membuat suasana berdoa semakin khidmat. Keheningan serta ketenangan Gua juga menjadikan lokasi ini sangat cocok untuk merenung dan berintrospeksi diri berdasarkan kepercayaan.

Tidak seperti Gua pada umumnya, Gua Maria Tritis tidak memiliki sendang. Para peziarah memanfaatkan air tetesan stalaktit dan stalagmit sebagai “air berkah” yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit. Air ini juga menjadi berkah karena melambangkan kehidupan yang diberikan langsung oleh Sang Pencipta.

Gua Maria Tritis juga memiliki rute ziarah yang disebut sebagai rute jalan salib sejauh 1,5 km dengan 14 pemberhentian. Setiap pemberhentian terdapat diorama yang menunjukan sejarah umat Katholik. Diorama ini semakin menyentuh dengan jalan yang berbatu serta terjal dan hening.

Gua Maria Tritis berada di daerah Gunung Kidul. Bagi peziarah yang ingin berkunjung dapat menempuh perjalanan darat ke arah Wonosari hingga ke Kecamatan Playen. Jalan yang dilalui pun tidak terlalu sulit dan memiliki kondisi yang baik.

Gua Maria Tritis merupakan sebuah tempat yang bukan hanya menyimpan kekayaan alam Indonesia. Lebih dari hal tersebut, Gua Maria Tritis merupakan destinasi religi yang dapat menyentuh sisi kebatinan seseorang.

Comments

  1. aminlubis23 Reply

    kebetulan gw lagi di wonosari nih…

    3 months ago
  2. lennyDoank Reply

    Jadi pengen berkunjung..

    3 months ago

Reply

Comment guidelines, edit this message in your Wordpress admin panel

All Right Reserved @2010 created by Paling Indonesia | Artikel Budaya Indonesia - Karya Cipta Indonesia | Tentang Kami | Kontak Kami

Togel Togel Togel Online Toto Slot Togel Online Togel178 Pedetogel Pedetogel Situs Togel Terpercaya Togel178 Togel279 Toto Macau Situs Togel Bandar Togel Agen Togel Bo Togel Daftar Togel Togel279 Toto Macau Bo Togel Terpercaya Toto Togel Sabatoto Slot Server Luar Negeri rote4d rote4d rote4d togel158 togel279 pedetogel togel178 rote4d sabatoto Togel279 Rote4d Togel Online togel sabatoto pedetogel Slot88 Situs Togel Prize 123 Bo Togel Terpercaya Togel Online Daftar Akun Togel Resmi Toto Macau Toto Togel Situs Togel Terpercaya Situs Togel Via Pulsa Tanpa Potongan Daftar Togel Via Pulsa Tanpa Potongan Daftar Togel Via Dana Togel Via Dana Toto Slot Bandar Togel Hadiah 4D 10 Juta Terpercaya Bandar Togel Hadiah 4D Bo Togel Hadiah 2D bo togel terpercaya pedetogel pedetogel togel178 PEDETOGEL PEDETOGEL PEDETOGEL pedetogel pedetogel Togel Via Dana Togel Situs Toto dana toto toto togel togel via pulsa bandar togel togel178 pedetogel sabatoto togel158 togel279 pragmatic178 novaslot88 result macau bo togel hadiah 2d 200rb daftar akun togel resmi dana toto togel158 pedetogel togel279 togel158 pedetogel rote4d rote4d sabatoto toto macau